Sabtu, 04 Oktober 2014

Keunggulan database Oracle pada Sistem Basis Data Terdistribusi

Kali ini aku akan share ilmu yang yang aku dapat dari searching beberapa situs dan website tentang oracle. Apa itu oracle ? pasti itu menjadi pertanyaan dibenak kalian kalau kalian belum tahu apa itu oracle. Dalam dunia sistem informasi kata oracle sudah biasa didengar oleh pemakai langganan database yang satu ini.  Karena oracle adalah database yang sangat populer pada zaman sekarang. Dan juga penggunaan database oracle dalam sistem basis data terdistribusi.
Oracle adalah sebuah perangkat lunak dalam suatu sistem manajemen basis data yang didalamnya terdapat banyak kumpulan data-data yang terstruktur dalam bentuk elektronik dan bukan hanya itu perangkat lunak ini juga untuk mengembangkan sebuah basis data. Oracle menjadi salah satu database server yang bagus dan berkualitas maka dari itu banyak orang didunia tidak ragu lagi untuk menggunakan oracle sebagai perangkat lunak untuk memanajemen basis data mereka.
Orang yang menciptakan dan mengembangkan perangkat lunak yang populer ini adalah Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates. Mereka mendirikan sebuah perusahaan yang bernama Software Development Laboratories(SDL) sekitar tahun 1977. Perusahaan yang membuat oracle ini berganti nama perusahaan menjadi Oracle Corporation pada tahun 1983 dan nama itu tidak berubah sampai sekarang.
Basis data terdistribusi adalah pusat penyimpanan kumpulan data dalam database yang ada pada banyak computer server yang letaknya berbeda-beda lokasi namun terhubung dalam satu jaringan. Dan database tersebut bisa diakses dan dimodifikasi oleh user selama masih dalam satu jaringan.
Biasanya implementasi sistem basis data terdistribusi menggunakan database oracle, karena berbagai macam aplikasi-aplikasi dapat dengan mudah mengakses datanya dari database tersebut dan diijinkan oracle dari yang lokal maupun global.
Database oracle merupakan perangkat lunak database yang paling bagus dan memiliki banyak keunggulan-keunggulan seperti dapat melayani banyak user dalam pengaksesan database, memberikan data informasi secara efesien dan efektif. Dalam pemprosesan database yang diminta  cepat. Database oracle bisa digunakan di berbagai jenis sistem operasi seperti sistem operasi Microsoft windows, Linux, dll. Bisa menghandle banyak server dalam waktu bersamaan. Walaupun melayani banyak pengaksesan database dari user namun tidak mengurangi kualitas dari performa database. Dalam satu jaringan bukan hanya melayani dari server ke server namun juga melayani dari server ke client langsung. Keamanan data juga terjamin dalam database oracle. Dalam database oracle ada fasilitas recover file apabila ada kerusakan pada file, apabila ada file yang rusak maka database oracle akan mengembalikan file seperti semula. Karena computer terhubung dengan listrik, apabila listrik tiba-tiba mati maka data yang dimasukkan kedalam database yang belum tersimpan sebelumnya masih data. Memiliki kemampuan cluster server yaitu apabila ada beberapa server dalam satu jaringan yang aktif maka semua server akan aktif bersamaan tanpa mengurangi performa database. Memiliki kemampuan untuk menangani data yang failure dalam database.
Dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki database oracle tersebut memudahkan pengelolaan database dalam sistem basis data terdistribusi. Karena basis data terdistribusi merupakan pelayanan pusat data elektronik yang sangat besar. Agar sistem basis data terdistribusi terhubung antara satu dengan yang lainnya maka dibuat beberapa model jaringan. Dan dengan salah satu keunggulan database oracle yang mendukung pelayanan cliet – server dalam jaringan.
Ada dua struktur dalam pengimplementasian sistam basis data terdistribusi yaitu:
·         1. Sistem basis data terdistribusi homogen, sistem ini berstruktur dengan semua server memakai database oracle. Misalnya server pusatnya menggunakan database oracle dalam pengolahan datanya, dan server yang lainnya juga menggunakan database oracle.
·         2. Sistem basis data terdistribusi heterogen merupakan sistem basis data yang tidak menggunakan database yang sama. Misalnya, server pusatnya menggunakan database oracle, tapi server yang lainnya tidak menggunakan database oracle melainkan database yang lain misalnya database MySQL.

Gambar. Database Oracle pada Sistem Basis Data Terdistribusi






Tidak ada komentar:

Posting Komentar