Komputer
server adalah komputer yang banyak menampung data dari komputer yang lainnya. Karena
tugas komputer server menampung data maka komputer memerlukan aplikasi database
sebagai penyedia data berbasis teknologi. Database oracle adalah salah satu
database yang paling banyak digunakan karena kemampuan menampung datanya. Namun
sebagus bagusnya aplikasi database dalam memanage datanya pasti ada beberapa
trouble yang kadang terjadi.
Untuk
perusahaan besar, tentunya pasti banyak data yang akan dikelola. Komputer untuk
memuat data tersebut pasti menggunakan komputer yang banyak. Kebutuhan
informasi data perusahaan secara cepat pasti tergantung dengan kinerja
bagaimana database tersebut bisa melayani
banyak permintaan pengguna akan informasi database yang diperlukan.
Teknik
cluster adalah teknik dimana memproses sekelompok data dengan berdasarkan
kesamaan data yang tersedia. Dan biasanya diterapkan untuk dataset besar
seperti database oracle. Metode clustering pada database mempunyai kelebihan
yaitu bisa meload system yang failed tanpa harus kehilangan data tersebut,
apabila banyak client yang meminta database maka akan menimbulkan traffic yang
tinggi sehingga server down. Apabila trouble tersebut tidak bisa dihandle maka
perusahaan akan rugi. Maka dari itu dengan menerapkan teknik clustering pada
database oracle berguna untuk meningkatkan kinerja komputer server agar bisa menghandle komputer lainnya atau
meminimalisir adanya trouble pada sistem database.
Dengan
adanya teknik cluster tadi, perusahaan produk database oracle menrilis oracle
versi 9i, dan perusahaan oracle meluncurkan fitur terbarunya dalam produk
database mereka untuk implementasi teknik cluster kedalam produk database
oracle yaitu “ Oracle Real Application Cluster (RAC) “. Fitur ini maksudnya
adalah satu database server yang bisa menghandle banyak database instance. Pada
implementasi dalam databasenya, hanya ada satu node server untuk menangani
database instance walaupun banyak memiliki node server yang lain. Saat salah
satu server yang aktif tadi digunakan untuk menangani banyak database instance
tersebut yang pada akhirnya mungkin server menjadi down, maka dari itu node
server pasif yang lain menjadi aktif untuk pengalihan fungsi database server.
Ini yang dinamakan mode aktif-pasif server untuk teknik cluster pada database
oracle.
Karna
satu node server bisa menangani banyak database instance maka server satu
dengan yang lainnya harus memiliki masing masing IP private agar bisa saling terkoneksi.
Agar pengguna bisa mengakses database server maka database harus mempunyai IP
public. Untuk layanan yang lain dari RAC ini adalah sebuah storage yang terdiri
dari Network Attached Storage, Storage Area Network atau SCSI disk, storage
dipilih salah satu untuk database yang akan dishare. Dilihat dari ketiga
storage itu yang performance yang lebih menonjol adalah Storage Area Network.
Tujuan
dari implementasi teknik cluster pada database oracle adalah untuk membuat high
availability server system dan high performance server system. Maksud dari high
availability server system sudah disinggung dipenjelasan sebelumnya bahwa
pergantian fungsi database server yang pasif menjadi aktif ketika server yang
sebelumnya down dengan waktu yang bersamaan sehingga pengguna tidak menyadari
adanya server yang down. Sedangkan high performance server system juga sudah
disebutkan sebelumnya bahwa dengan kelebihan yang dimiliki teknik cluster pada
oracle ini adalah saat database banyak menangani banyak pengguna mungkin sampai
server menjadi down akan tetapi dengan mode aktif – pasif trouble segera
teratasi dan performa database tidak berkurang.
Gambar. Konsep cluster server